Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Hal yang Perlu Disipkan untuk Mahasiswa Baru (MABA)

Hal hal yang perlu dipersiapkan saat kuliah untuk Mahasiswa Baru (MABA) 1. Perlengkapan Kuliah Seperti Laptop, alat tulis, map dll. Laptop ini menurut aku penting ya karena kadang dosen akan memberikan tugas makalah. Sehingga laptop sangat penting untuk digunakan dalam perkuliahan. Alat tulis seperti biasanya yaitu bolpoint, Tip X dan buku berupa buku blinder atau notebook. Kalian bisa beli di toko buku ya sobat. Sedangkan Map digunakan untuk menyimpan lembaran tugas-tugas atau hasil test kalian. Sehingga apabila kalian ingin mencari berkas lama sebagai bahan review bisa lebih mudah. 2. Kenalan Teman Baru Ini wajib banget ya gaes, sebagai MABA kita pasti akan ada kendala kedepannya. Jadi, ketika kita kenal dengan teman baru kita lebih mudah dalam bertukar informasi seputar kegiatan ospek, organisasi, dosen dll. Jangan sampai kalian pendiem dan jadi orang asing. Kita juga butuh teman di kelas buat di ajak ngobrol dan diskusi segala macam. Baca juga (Tipe-Tipe Mahasiswa) ...

Tipe - Tipe Mahasiswa

Sobat Blogger dunia perkuliahan memiliki banyak cerita. Mahasiswa memiliki banyak karakter, dan karakter tersebut terbagi menjadi beberapa kelompok tipe-tipe mahasiswa. Mungkin kamu adalah salah satunya. Yuk! Cari tahu kamu tipe yang mana. 1. Mahasiswa Kunang-kunang (Kuliah Nangkring – Kuliah Nangkring) Tipe mahasiswa ini setelah usai kuliah, mereka nongkrong sama teman-teman kampus, bisa di cafe sambil ngobrol bersenda gurau. Kadang ada juga yang sambil ngerjain tugas bareng-bareng. 2. Mahasiswa Kupu-kupu (Kuliah Pulang-Kuliah Pulang) Merupakan tipe mahasiswa ketika kelas usai mereka langsung pulang. Engga ikut nongkrong apalagi ikut organisasi. Mereka lebih fokus pada perkuliahan. Bisa juga dibilang mahasiswa ambisius. 3. Mahasiswa Kuwe (Kuliah Gawe-Kuliah Gawe) Tipe mahasiswa bekerja sambil kuliah. Jadi, mahasiswa ini sibuk bekerja dan sibuk kuliah sobat. Ngga ikut organisasi karena mereka tipe mahasiswa yang sibuk dalam dunia kerja. Bagi mereka yang penting bisa kuliah lanca...

6 Tips Memilih Jurusan Kuliah

Bagi yang telah lulus SMA pasti ada yang bingung apa yang harus mereka ambil saat lanjut kuliah. Nah aku akan kasih tips berasal dari pengalaman ku sendiri yang mungkin bisa bermanfaat buat kalian.  1. Tentukan arah tujuan hidup Kira-kira kamu pengen jadi apa sih, kalo kamu mampu di jurusan tersebut pilih aja. Gali lebih dalam tentang jurusan tersebut. Mulai dari prospek kerja dan karir yang lebih jelas kedepannya.  2. Minat dan Bakat Ketahui dulu minat dan bakat kamu, apabila kamu sudah mengetahui. Maka pelajari lebih dalam jurusan yang cocok untuk minat dan bakat kamu. Bisa juga ikut test minat dan bakat ya. Contoh nya di Quipper 3. Tujuan kamu memilih jurusan Jika tujuan kamu memilih jurusan agar dibilang keren tapi kamu sendiri saat terjun di jurusan tersebut jangan pernah mengeluh ya karena disetiap jurusan itu tingkat kesulitan berbeda. Jadi, apabila kamu tidak ada bakat di dalamnya maka kamu akan sedikit terbebani. Jadi, jangan milih jurusan asal-asalan ya. Jangan sampa...

Faktor-Faktor Salah Jurusan Kuliah, Apakah Kamu Termasuk?

Halo Sobat Blogger...  Pernah engga sih kalian merasa salah jurusan kuliah? Entah itu faktor dari orang tua, ataupun faktor dari kamu tidak diterima di suatu PTN sehingga kamu harus memilih jurusan lain yang tidak kamu minati dengan peluang keterima lebih tinggi. Setelah aku teliti, banyak kok anak-anak kuliahan yang salah jurusan. Faktor-faktor salah jurusan kuliah di antaranya :  1. Orang tua Orang tua dapat menjadi faktor salah jurusan kuliah. Orang tua yang ingin melihat sukses anaknya tanpa gagal, mereka akan memilihkan jurusan kuliah untuk anak-anaknya. Disisi lain mungkin seorang anak akan bilang iya.  Tapi, di dalam hati seorang anak akan merasakan suatu yang tidak ia sukai ketika ia sudah menjalani perkuliahan. Entah itu karena sulitnya mata kuliah, sebab bukanlah minat dan bakat yang ia miliki.  2. Teman Teman juga dapat menjadi faktor salah jurusan kuliah. Misal si A ingin bersama terus dengan si B. Makanya si A ikut-ikutan dalam memilih jurusan agar bisa ...